Harlah Muslimat NU, Khofifah : Kaum Ibu Jadi Pilar Penting Capai Ketahanan Nasional

- 21 Januari 2024, 13:27 WIB
Gubernur Khofifah saat mendampingi Presiden Joko Widodo di Harlah ke-101 NU
Gubernur Khofifah saat mendampingi Presiden Joko Widodo di Harlah ke-101 NU /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com- Presiden Joko Widodo menghadiri Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (20/1) pagi. Presiden mengenakan kemeja putih dipadu jas dengan sarung hijau dan peci hitam. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar rakyat Indonesia tidak terpecah gegara beda pilihan dalam Pemilu.

"Sebentar lagi kita akan pemilu. Pemilihan presiden dan legislatif. Proses pemilu penting dan menentukan, tapi kita tak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, gara-gara beda pilihan kita saling menghujat, tidak boleh. Benar," kata Jokowi.  

Jokowi mengingatkan kerukunan antar warga selama pemilu. Jangan sampai ada perpecahan atau konflik antara tetangga.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan kesiapan Muslimat NU mendukung dan menyokong visi Indonesia Emas 2045. Harlah ke-78 Muslimat NU mengambil tema "Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Menguatkan Ketahanan Nasional".

Menurut Khofifah, perempuan atau seorang ibu memiliki peran yang sangat besar karena menjadi pilar penting dalam membangun keluarga yang berkualitas dan menjadi sosok penentu atas pertumbuhan perkembangan anak-anak, baik fisik, mental, maupun spiritual. 

"Inilah yang menjadi spirit dalam Harlah Muslimat NU ke-78 kali ini. Membangun ketahanan keluarga, untuk Menguatkan Ketahanan Nasional," ungkapnya. 

Khofifah mengatakan, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

Maka dari itu, lanjut Khofifah, Muslimat NU yang memiliki jumlah anggota hingga 30 juta orang terus berfokus pada upaya peningkatan kualitas keluarga melalui kaum ibu sehingga mampu menghasilkan generasi yang juga berkualitas, sehat, kuat, dan tangguh. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x