Temui Wapres, Khofifah Bahas Peringatan HUT Ke-78 Muslimat NU

19 Januari 2024, 21:11 WIB
Khofifah saat menemui Wapres Ma'ruf Amin /Humas Pemprov Jatim

 

Wartasidoarjo.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Kamis (18/1/2024) siang di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah datang untuk menyampaikan beberapa hal penting, termasuk mengundang Wapres untuk menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Muslimat NU dan Harlah 101 NU yang Insya Allah akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (20/1/2024).

“Alhamdulillah, kami diterima oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia dan kami pada dasarnya sowan kepada beliau bersama jajaran panitia HUT 101 Nahdatul Ulama dan 78 Muslimat NU,” tutur Khofifah dalam keterangannya seusai pertemuan. 

Menurut Khofifah, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 150 ribu jamaah Muslimat NU dan warga NU dari semua elemen badan otonom, lajnah dan lembaga. “Dari jajaran Muslimat saja yang terkonfirmasi sudah 2.995 bus per dua hari yang lalu. Jadi, insyaallah tidak kurang dari 150 ribu dari Muslimat NU yang akan hadir ke GBK belum elemen NU lainnya,” terangnya. 

Untuk itu, lanjut Khofifah, kedatangannya bersama jajaran panitia untuk mengundang Wapres menghadiri acara tersebut, yang rencananya dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Namun, Wapres tidak dapat hadir karena pada saat yang bersamaan beliau telah terjadwal melakukan kunjungan kerja di Jatim. 

“Tapi bahwa konfirmasi dari beliau, beliau pada saat yang sama sudah ada agenda kunjungan kerja di Jawa Timur, maka kami mohon doa kepada beliau dan beliau berkenan memimpin doa untuk kami semua untuk kelancaran kegiatan pada HUT Nahdatul Ulama ke 101 dan HUT Muslimat NU yang ke-78,” ungkapnya. 

Baca Juga: Khofifah: Persiapan Harlah NU ke 101 dan Ke-78 Muslimat NU Sudah 99 Persen

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan perihal pengembangan perguruan tinggi di lingkungan NU yang mengalami kemajuan sangat pesat.

“Ada 184 perguruan tinggi di lingkungan NU, tentu semua membutuhkan penanganan dengan manajemen yang sangat baik, dan itu menjadi PR bagi NU memasuki abad kedua ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu, sebut Khofifah, ia juga melaporkan tugasnya sebagai Gubernur Jatim, di antaranya perkembangan industri halal di wilayah Jatim. 

“Tanggal 8 Januari yang lalu, saya diterima oleh tim Direktur Islamic Development Bank (IDB) dan insya Allah tanggal 22 Januari [atau] Senin besok akan ada penandatangan MoU antara IDB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan industri halal di Jawa Timur,” sebutnya. 

Khofifah pun berharap MoU ini akan menjadi titik koneksi (hub) sekaligus payung bersama dalam upaya pengembangan industri halal di Indonesia. Sehingga, provinsi lain khususnya yang memiliki lini-lini usaha pengembangan industri halal dapat turut bergabung. 

“Saya rasa ini akan menjadi pintu masuk bersama-sama [untuk] mengembangkan dan menguatkan industri halal di Indonesia,” pungkasnya.***

 

 

Editor: Husni Habib

Tags

Terkini

Terpopuler