“Terkait dengan Prodi S1 Gizi Unusa sendiri, tahun 2022 meraih akreditasi unggul, sehingga mencatatkannya menjadi Ke-2 PTN/PTS dan Pertama PTS se-Indonesia. Hasil akreditasi ini adalah salah satu bukti kompetensi yang ada di prodi Gizi. Untuk program-program penurunan stunting, Unusa akan selalu berperan aktif dalam hal tersebut,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Direktorat Riset, Teknologi, dan, Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek RI, Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr., menyampaikan apresiasinya kepada Unusa, karena telah berperan dalam menurunkan angka stunting di Jawa Timur, terlebih Unusa digandeng UNICEF dalam merealisasikan program-programnya.
Kegiatan Unusa ini perlu ditiru oleh kampus-kampus lokal (daerah) lainnya. Sehingga konsep riset dapat dihilirisasi dan dapat dikerjasamakan dengan pihak-pihak terkait maupun perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Kementerian memiliki program yang dapat membantu hilirisasinya, melalui Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat), salah satunya fokus penanganan stunting.