Debat Pamungkas, Inilah Visi-Misi Para Paslon Pilpres 2024 Terkait Ketenagakerjaan

- 4 Februari 2024, 22:02 WIB
Debat Pilpres 2024 Terbaru, Ini Daftar Lengkap Nama-nama Panelis yang Diumumkan KPU
Debat Pilpres 2024 Terbaru, Ini Daftar Lengkap Nama-nama Panelis yang Diumumkan KPU /Tangkap layar www.instagram.com/@kpu_ri

Wartasidoarjo.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat yang mempertemukan ketiga paslon capres, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Debat yang digelar pada 4 Februari 2024 ini merupakan debat terakhir menjelang hari pencoblosan yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti.

Pada debat terakhir ini tema yang diambil adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Sebelumnya pada paslon capres dan cawapres telah menyampaikan janji politiknya melalui dokumen visi-misi yang juga mencakup bidang ketenagakerjaan. Berikut ini visi misi dari masinh-masing calon yang dapat dijadikan perbandingan.

1. Paslon No. Urut 01 (Anies-Muhaimin)

Dalam bidang ketenagakerjaan, pasangan Anies-Muhaimin berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas. Beberapa poin utama dalam visi dan misi mereka adalah:

  • Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru, termasuk green jobs. 
  • Menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk industri manufaktur. 
  • Pemetaan kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang. Menyiapkan suplai tenaga kerja yang sesuai. 
  • Membentuk Skill Development Fund di bawah Kementerian Ketenagakerjaan untuk mempercepat pelatihan kerja. Menaikkan batas tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk mendorong industri komponen lokal. 
  • Menegakkan peraturan ketenagakerjaan, khususnya peran tenaga kerja asing.

 

2. Paslon No.Urut 02 (Prabowo-Gibran)

Pasangan Prabowo-Gibran berfokus pada mendorong kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas. Beberapa poin utama dalam visi dan misi mereka adalah: 

  • Mendorong perusahaan menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan tetap dengan subsidi premi asuransi selama 12 bulan. 
  • Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja dalam negeri. 
  • Mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia

 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x