Network
WartaSidoarjo.com - Bantuan dua unit Ambulance dari PT. Pegadaian diserahkan ke Yayasan Walisongo dan Klinik Pratama Medika Surabaya pada, Rabu (27/3).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT. Pegadaian, Eka Pebriansyah didampingi Pemimpin Wilayah PT. Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Ariyadi Purwanto, Ketua Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP), Nuril Islamiah.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Wakil Ketua I Yayasan Lembaga Pendidikan Ma’arif (YLPM) Wali Songo Gempol - Pasuruan, H. Suprapto.
Baca Juga: Semarakkan Bulan Suci, Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza Resmi Dibuka Selama Sepekan, Warga Antusias
Eka Pebriansyah mengatakan, penyerahan bantuan 2 unit ambulance Pegadaian Peduli ini merupakan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan PT. Pegadaian.
“Dua mobil ambulance ini diharapkan dapat membantu bukan hanya di lingkungan Pegadaian ke YKPP, melainkan juga ke masyarakat sekitar yakni, Yayasan Wali Songo Gempol. Bilamana ada masyarakat dalam kondisi genting, bisa ditangani lewat ambulance Pegadaian Peduli ini,” ucapnya.
Eka menambahkan untuk operasional pada dua ambulance tergantung pada kebijakan Yayasan Wali Songo, pastinya akan stand by 24 jam.
Baca Juga: Kesempatan Berkarir di Perbankan Syariah, Bank Muamalat Buka Program CSDP
Semantara untuk YKPP - Klinik Pratama Pegadaian Permata oprasionalnya sejak pagi - sore. Namun jika ada kebutuhan vital tertentu segera ditindak lanjuti secepatnya.
Eka Penriansyah juga mengatakan tidak hanya di bidang kesehatan, PT Pegadaian juga konsen di bidang pendidikan dan sosial. Seperti hal nya, pemberian santunan 30 paket bingkisan lebaran kepada anak-anak yatim di Yayasan Al Khafi dan Yayasan Hidayatus Shibyan.
“Tentunya PT. Pegadaian mengadakan berbagai kegiatan secara masif di bulan suci ramadan 1445 H kali ini,” ucapnya.
Eka berharap kedepannya terwujud kepedulian dari PT Pegadaian, dimana bukan hanya soal bisnis namun juga terus berkontribusi untuk masyarakat dalam bentuk layanan kebutuhan masyarakat.
“Dikarenakan tiap wilayah permasalahan berbeda-beda, ada yang butuh ambulance, perbaikan sarana, pelatihan, itu yang langsung dijalankan Pegadaian,” tutup Eka.***
