Network
WartaSidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menargetkan warga Jatim sudah tervaksinasi sampai Agustus 2021. Hal tersebut ditargetkan akan menjadi kado ulang tahun Republik Indonesia dari Provinsi Jatim yang berjuang keras untuk melawan Covid-19.
Optimisme ini, Gubernur Khofifah sampaikan langsung saat memantau vaksinasi program Adhiyaksa Peduli Vaksinasi Hari Bhakti Adhiyaksa ke – 61 di Islamic Center Surabaya, Selasa (13/7/2021).
Program ini menjadi inisiasi dari Kejati Jatim bersinergi dengan Pemkot Surabaya, Kejari Surabaya, dan Kejari Tanjung Perak. Yang dikhususnya untuk keluarga Adhiyaksa, warga Surabaya dan warga domisili Surabaya.
Orang nomer satu di Jatim ini mengapresiasi sinergi lintas sektor tersebut. Dengan adanya vaksinasi massal ini diharapkan akan mempercepat herd immunity.
“Ini program gotong royong di antara seluruh elemen-elemen strategis yang memiliki kepedulian besar. Di 17 Agustus 2021 ini kami semua berharap bisa memberikan kado terbaik untuk Indonesia, kami berharap bahwa sebelum 17 Agustus 2021, kita sudah bisa mencapai 70 persen vaksinasi di Jawa Timur,” ucap Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Mantan Menteri Sosial RI ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Jatim yang telah antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19. Sebab timbulnya kekebalan komunitas di Jatim bisa terwujud dengan adanya kegotongroyongan bersama.
“Kami ingin memberikan hadiah terbaik untuk Indonesia sebelum 17 Agustus mudah-mudahan sejak tercapai herd immunity minimal 70 persen warga Jawa Timur telah tervaksinasi,” pungkasnya.
Kajati Jatim Muhammad Dhofir mengatakan, bahwa ada sebanyak 620 keluarga Adhiyaksa yang ikut divaksin. Selain itu mereka yang divaksin adalah warga Surabaya dan warga yang domisili di Surabaya.
“Kami sangat berterima kasih atas antusias warga Surabaya. Hari ini 3.000 vaksin yang kami lakukan di Surabaya,” ucapnya.
Diketahui vaksinasi lintas sektor ini diikuti kurang lebih 3.000 orang, vaksinasi dilakukan dengan menggunakan merk Sinovac.
