Deklarasi Anies-Muhaimin Berpotensi Membagi Suara di Kubu Nahdliyin

- 4 September 2023, 22:35 WIB
Anies-Muhaimin saat deklarasi di Hotel Majapahit
Anies-Muhaimin saat deklarasi di Hotel Majapahit /Husni Habib

WartaSidoarjo.com - Politik Universitas Trunojoyo Madura Mochtar W Oetomo memandang duet pasangan Anies-Muhaimin berpotensi memecah suara di kubu PKB terutama kaum Nahdliyin. Hal ini terlihat dari elektabilitas keduanya yang bisa dibilang kurang bagus.

"Bahkan Cak Imin yang notabene adalah orang Jatim, Nahdliyin, Ketua DPP PKB yang pusatnya ada di Jatim, elektabilitasnya relatif rendah di Jatim, tidak pernah tembus angka 5 persen.," jelasnya, Senin (4/9/2023).

Dirinya menambahkan melihat fenomena ini, bisa ditarik kesimpulan jika apa yang terjadi di Jatim dan Nahdliyin sering kali tidak linear. Hal ini kembali lagi kepada personalisasi masing-masing capres-cawapres yang mencalonkan diri.

Bahkan banyak kaum Nahdliyin yang mendukung Prabowo walaupun bukan berasal dari Jawa Timur. Hal ini bisa terjadi karena sepak terjangnya yang dinilai bagus oleh publik, apalagi Prabowo sudah membangun basisnya di kalangan Nahdliyin sejak 2014. Sehingga pemilihan Cak Imin sebagai Cawapres dari Anies Baswedan sama sekali tidak mempengaruhi elektabilitas Prabowo.

"Jadi sekali lagi pengaruhnya tidak akan signifikan. Saya rasa Pak Prabowo juga memiliki segmennya sendiri di kalangan Nahdliyin tertentu," tambahnya.

Selain Prabowo dan pasangan Anies-Muhaimin, Ganjar pun ditengarai juga melihat Jawa Timur sebagai lokasi yang penting untung mendulang suara di Pilpres 2024. Hal ini pun semakin menunjukkan pentingnya posisi Jawa Timur bagi para calon yang akan bertarung merebut kursi RI-1.

"Terutama di kalangan segmen Nahdliyin. Fenomena ini akan menambah betapa pentingnya dan strategisnya Jatim dan Nahdliyin.," ucapnya.

Berangk dari hal tersebut Direktur Utama Surabaya Survey Center ini menyebut ada potensi jika akan terjadi perpecahan dukungan di kubu PKB terutama kaum Nahdliyin. Dikhawatirkan suara mereka akan berpindah ke Partai Gerindra dan PDIP. 

Baik Anies maupun PKB sedikit banyak akan ditinggalkan oleh pemilihnya sehingga penting bagi koalisi NasDem-PKB ini untuk membangun narasi yang tepat ke masyarakat sehingga bisa diterima oleh masyarakat.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x