Partai Demokrat Pastikan Usung Kembali Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

- 13 Desember 2023, 23:51 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat AHY saat menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elistianto
Ketua Umum Partai Demokrat AHY saat menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elistianto /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Partai Demokrat memastikan akan mengusung kembali pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024 mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan diserahkannya surat rekomendasi Partai Demokrat oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Gubernur Khofifah dan Wagub Emil di Hotel Westin Surabaya, Selasa (12/12/2023) malam.

Rekomendasi itu diberikan dalam Forum Konsolidasi Pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 Jatim Biru Indonesia Maju yang menghadirkan seluruh caleg Demokratis se Jatim. 

 

Secara khusus, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan bahwa SK Rekomendasi yang diserahkan untuk Khofifah-Emil merupakan respon aspirasi rakyat dan para kader Demokrat Jatim yang menginginkan agar kepemimpinan Khofifah-Emil di Jatim dilanjutkan. 

"Sesuai dengan AD ART Partai Demokrat terkait dengan pencalonan kandidat calon Gubernur dan atau Wakil Gubernur diputuskan di tingkat Majelis Tinggi Partai (MTP). Dan Ketua MTP Demokrat Pak SBY telah memutuskan bahwa untuk Pilgub Jawa Timur periode 2024-2029 Partai Demokrat merekomendasikan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Mas Emil Elestianto Dardak sebagai calon wakil gubernur sebagai kandidat yang akan kita usung," tegas AHY.

Lebih lanjut AHY menegaskan bahwa pihaknya secara khusus mengikuti perjalanan lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil di Jawa Timur. Partai Demokrat sangat berbangga karena kepemimpinan Khofifah-Emil menunjukkan kecakapan dan kapabilitas yang tinggi sehingga menelurkan begitu banyak prestasi.

Mulai dari penurunan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang progresif, meningkatkan IPM lewat meningkatkan layanan pendidikan kesehatan dan konsisten berupaya mengurangi pengangguran, dan penegakan hukum. 

"Tentu suka duka bersama ini indah kalau bisa kita ulangi lagi. Apa yang saya sampaikan ini (SK Rekom) adalah respon resmi, bukan ditodong di tengah jalan," tegasnya. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x