Network
WartaSidoarjo.com - Debat Calon Presiden Capres baru saja digelar pada Minggu 7 Januari 2023 lalu. Debat ke dua yang bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Debat yang seharusnya di gunakan untuk mengungkapkan visi misi, agar dipilih oleh rakyat Indonesia, justru menjadi ajang buka bukaan aib.
Hal ini terjadi pada Calon Presiden nomor urut 1 dan 2. Yaitu antara Anis Baswedan dan Prabowo Subianto. Sementara Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo lebih tenang dan main aman.
Anis Baswedan yang selalu menyerang dan mengkritik kinerja Prabowo Subianto sebagai mantan Menteri Pertahanan, membuat masyarakat menilai Anis adalah kacang yang lupa kulitnya.
Bagaimana tidak, tahun 2018 ia mengungkapkan bahwa Prabowo merupakan salah satu orang yang berjasa dalam karir politiknya. Selain itu Prabowo adalah orang yang mengusungnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Namun, dalam debat tersebut, Anis selalu menyerang Prabowo dengan mengatakan bahwa anggaran bertriliun triliun untuk Menteri Pertahanan hanya di gunakan untuk membeli alat alat pertahanan bekas.
Bahkan Prabowo dipaksa untuk membocorkan rahasia negara ke depan publik. Tidak puas dengan jawaban Prabowo, Anis pun mengajak Ganjar untuk ikut menilai pekerjaan Menteri Pertahanan.
Ganjar memberikan penilaian 5. Tidak puas juga dengan jawaban Ganjar, Anis mengatakan bahwa nilai 5 masih terlalu tinggi untuk kinerja Menteri Pertahanan yang di jabat oleh Prabowo.
