Setelah melakukan bahasa isyarat, Anies Baswedan kemudian menyampaikan masalah ketimpangan di Indonesia.
Menurut Anies, segelintir orang telah menguasai perekonomian bangsa untuk kepentingn pribadi maupun kelompok.
Padahal, menurut Anies, kekuasaan dibangun untuk menciptakan kesetaraan.
Ia menguraikan, para pendahulu mendirikan bangsa untuk memberi kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Sayangnya hal tersebut justru berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang mana sejumlah pihak sibuk memperebutkan kekuasaan," ujar Anies, dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA.
Ia mengatakan, ada sekitar 45 juta orang belum bekerja layak dan sekitar 70 juta orang belum memiliki jaminan sosial.
Baca Juga: Tangani Kekurangan Dokter, Prabowo Akan Tambah Fakultas Kedokteran
Akses pendidikan yang tidak merata juga membuat suram kehidupan anak-anak.
“Saya berangkat sebagai pengajar, mendapat tugas di balai politik. Kami akan membawa gagasan pendiri republik, untuk mewarnai republik ini untuk bisa mengarahkan republik ke depan kepada format awal,” kata dia
Ramai di Media Sosial