Gubernur Adhy: Tagana MerupakanGarda Terdepan Penanggulangan Bencana

- 24 Maret 2024, 22:00 WIB
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat menghadiri HUT ke-20 Tagana
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat menghadiri HUT ke-20 Tagana /Humas Pemprov Jatim

Para Tagana yang telah direkrut juga terus dilatih tentang pengetahuan terkait kebencanaan untuk mereka semakin ahli dan memiliki spesifikasi yang cukup dalam membantu korban bencana.

Menurut Adhy, para Tagana dalam jenjangnya terdiri dari Tagana Muda, Tagana Madya, dan Tagana Utama. Setiap Tagana pada levelnya diharapkan memiliki kemampuan rescue, psiko sosial, evakuasi, bimbingan advokasi, hingga kemampuan _disaster victim identification_ (DVI) karena selalu akan ada kerja sama dengan Polri terkait dengan identifikasi korban-korban bencana.

Para Tagana yang telah direkrut tersebut diberi tali asih oleh pemerintah sebesar Rp750.000 per triwulan. Selain tali asih, para Tagana juga diberi perlindungan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan serta perlengkapan mitigasi bencana seperti seragam dan sejumlah peralatan seperti kendaraan siaga bencana dan lain-lain.

"Ada juga anggota Tagana yang tidak bersedia diberikan tali asih, antara mereka berasal dari kalangan dokter atau kelompok-kelompok rescue lainnya yang memiliki kemampuan dan kapasitas terkait kebencanaan," pungkas dia. 

 

Keikutsertaan pimpinan dalam Tagana dinilai Adhy sangat penting. Seorang pemimpin kata dia, harus memiliki kesadaran dan kepedulian akan bencana. Hal ini karena pemimpinlah yang menjadi ujung tombak dalam mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan pencegahan atau mitigasi bencana.

"Kalau pemimpin tidak punya sense of crisis, tidak punya kepedulian, empati maka akan susah dalam menangani suatu bencana. Oleh karena itu kita berharap, setelah DiLA ini selesai, seluruh pimpinan Pratama bisa menjadi role model dalam penanganan bencana," kata Sekdaprov Adhy.

Tak hanya itu, Tagana Jatim juga terdepan dalam distribusi logistik makanan melalui dapur umum. Bahkan DU Tagana Jatim telah mendapatkan rekor MURI atas lomba masak DU tagana terbanyak.

Bahkan personel Tagana Jatim juga 3 kali berturut-turut menyabet predikat tagana teladan tingkat nasional, yakni Tagana Teladan Nasional tahun 2017, atas nama Prio Prasojo, tahun 2018 atas nama Twiadi dan tahun 2019 atas nama Muhammad Zaenuri.

Juara umum sebanyak 5 kali pada Jambore Nasional juga diraih oleh Tagana Jatim, yakni tahun 2008 di Cibubur, 2010 di Cibubur, 2016 di Kaltim, 2017 di Manado, 2019 di Pasuruan & Bromo serta tahun 2021 di Pangandaran.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x