WartaSidoarjo.com – Maraknya modus kejahatan digital semakin bervariasi bentuknya, untuk mencegahnya perlu memastikan agar transaksi perbankan yang Anda lakukan aman. Ikuti 6 langkah berikut.
Modus kejahatan semakin beragam sehingga setiap orang yang memiliki akun perbankan diharuskan untuk menjaga data pribadi perbankan.
Data pribadi bersifat rahasia karena dapat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan keuntungan.
Sedangkan pemilik data bisa merugi dan telah banyak kasus yang terjadi karena kelalaian dengan memberikan data pribadi.
Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia mengingatkan untuk selalu waspada dengan iklan ataupun tawaran yang terlihat menguntungkan namun sebenarnya penipuan.
“Maraknya modus kejahatan semakin beragam. Masyarakat agar waspada menjaga kerahasiaan data pribadi termasuk saat melakukan transaksi di perbankan.
Lakukan pengecekan rekening secara berkala dan jangan menandatangani formulir atau slip yang masih kosong,” kata Sekar Putih Djarot, Juru Bicara OJK.
Ada pun beberapa hal yang dianjurkan oleh OJK agar data perbankan Anda tetap aman, di antaranya:
1. Cek histori rekening atau saldo secara berkala
2. Aktifkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS atau Internet atau mobile banking
3. Jangan pernah menandatangani formulir atau slip kosong
4. Jaga keamanan data pribadi. Jangan berikan kode OTP, PIN, Username, dan Password apapun ke siapapun termasuk oknum pegawai bank
5. Ganti password secara berkala
6. Hati-hati terhadap pembajakan kode rahasia OTP, jangan pernah memberikan informasi kode rahasia OTP
Jika menemukan transaksi mencurigakan segera lapor ke Bank terkait dan Kontak OJK 157 melalui portal APPK di kontak 157 atay ojk.go.id.