- Email, dapat berupa replika email yang terlihat sah (dari sebuah lembaga/institusi resmi) yang dapat dikirim langsung kepada seseorang atau secara masif.
- Web Palsu, pelaku memalsukan domain sebuah organisasi atau perusahaan
- Hotspot Wi-Fi, titik akses yang disamarkan sebagai Wi-Fi untuk memperoleh data
- SMS, pengelabuan yang disamarkan melalui pesan singkat yang biasanya dilengkapi dengan sebuah link website
- Telepon, pelaku menghubungi nomor telepon untuk meminta data dan informasi secara langsung, biasanya menyamar sebagai customer service sebuah perusahaan
Setelah mengetahui macam-macam bentuk phising, beberapa tips berikut diharapkan bisa membuatAnda terhindar menjadi korban phising.
Beberapa tips ini anjuran dari OJK melalui akun instagram resminya, yaitu:
- Jangan mengklik link yang dikirimkan melalui SMS atau email tidak dikenal
- Pastikan hanya mengunjungi alamat situs yang resmi
- Jangan pernah memberikan username, password atau OTP kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari Bank
- Jangan menggunakan akses Wi-Fi saat bertransaksi keuangan
- Aktifkan pengaman tambahan, seperti Two-factor Authentication, yang telah disediakan oleh platform yang Anda gunakan
- Lakukan konfirmasi kepada call center resmi lembaga terkait jika ada transaksi mencurigakan.