WartaSidoarjo.c - Memperingati hari Eropa pada tanggal 9 Mei, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia akan mengadakan pameran pendidikan bertajuk EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021 pada hari Minggu, 2 Mei 2021.
Pemaren ini diadakan mengingat Eropa adalah tujuan yang sangat populer bagi pelajar dan peneliti Indonesia. Lebih dari 4.000 siswa berangkat untuk studi di Eropa setiap tahunnya.
Pada pameran ini pengunjung akan bertemu dengan perwakilan pendidikan Eropa di ruang virtual. Yang diikuti oleh 11 negara anggota Uni Eropa yaitu Belgia, Finlandia, Perancis, Jerman, Hungaria, Irlandia, Italia, Luxemburg, Belanda, Polandia dan Swedia.
Baca Juga: Ini Cara Cek Legalitas Perguruan Tinggi Swasta
Pelajar yang berkunjung juga bisa belajar tentang peluang beasiswa, pendaftaran universitas, kehidupan pelajar, dan banyak lagi. Untuk informasi mengenai skema beasiswa, persyaratan, manfaat, dan cara pendaftaran akan disampaikan melalui webinar.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket menyampaikan "pameran ini untuk memperluas hubungan dengan perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah melalui pemberian beasiswa bagi para pelajar Indonesia untuk studi di Eropa," ungkapnya.
Sekitar 1.200 pelajar dan peneliti Indonesia menerima beasiswa Eropa yang diperoleh dari Negara Anggota Uni Eropa atau melalui program Erasmus+ dari Uni Eropa setiap tahunnya.Baca Juga: Besaran THR PNS Tahun Ini tanpa Tunjangan Kinerja dan Insentif
Melalui program Erasmus+ ini, 200 dosen dan pelajar dari Eropa mengunjungi Perguruan Tinggi di Indonesia untuk belajar ataupun mengajar.
Perguruan Tinggi di Eropa memiliki kualitas tinggi dan biaya kuliah yang terjangkau. Hampir semua universitas memiliki program studi dalam bahasa nasional dan bahasa Inggris, sehingga dapat diakses oleh pelajar Indonesia.
Untuk pendaftaran dan informasi lengkap tentang EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021, kunjungi: www.eu-infoday.ehef.id
"Meskipun terjadi pandemi COVID-19, Eropa tetap terbuka bagi pelajar dan sarjana untuk belajar dan melakukan penelitian di Eropa,” tutup Piket.(*)