Pentingnya Identitas Digital untuk Ekonomi Digital yang Inklusif

2 Desember 2022, 14:18 WIB
Ilustrasi /visiglobal.co.id/


WartaSidoarjo.com - Pentingnya layanan identitas digital yang mumpuni untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat Indonesia pasca pandemi dalam berbagai layanan digital, termasuk fintech.

 

Semasa pandemi, interaksi di dunia digital tidak terbatas pada hiburan tetapi juga mulai menyangkut keperluan pokok seperti perbankan, pendidikan, dan kesehatan.

 

Meskipun demikian, di Indonesia sendiri, sekitar 71% dari pekerja sektor informal memaparkan bahwa risiko keamanan dan penipuan dirasa menjadi penghalang mereka untuk menggunakan pembayaran digital/e-wallet1.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Perbankan Digital, Bank Jatim Jalin Kolaborasi dengan BNI

Dengan masih maraknya kasus-kasus kebocoran data yang membayangi industri digital di Indonesia, implementasi identitas digital lintas industri dapat menjadi salah satu kunci untuk mendorong rasa percaya pada layanan digital sebagai fondasi inklusi keuangan.

 

Chaerany Putri, Director of Public Affairs VIDA, mengatakan VIDA berkomitmen untuk mendukung target pemerintah Indonesia meningkatkan jangkauan inklusi keuangan Indonesia menjadi 90% di tahun 2024.

 

Aspek kepercayaan menjadi signifikan dikarenakan identitas digital yang digunakan berperan sebagai kunci yang menghubungkan akses antara pengguna dengan aset berharganya yakni data pribadi.

Menurut data World Bank2, masih terdapat 1 miliar warga dunia yang tidak memiliki identitas resmi.

 

“Maka dari itu VIDA hadir dengan mengedepankan akses layanan digital yang bersifat universal dan inklusif termasuk untuk berbagai lapisan masyarakat, termasuk masyarakat kelompok rentan, agar No One Left Behind. Dengan tersedianya akses layanan keuangan berkat identitas digital ini, VIDA optimis taraf kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat meningkat.” ucap Chaerany Putri.

 

Teknologi identitas digital seperti tanda tangan digital dan verifikasi identitas secara online selama ini telah menjadi tulang punggung dari berbagai layanan digital populer dari berbagai industri.

 

Bagi sektor jasa keuangan, verifikasi identitas menjadi sebuah urgensi karena kebutuhan verifikasi terkait kepatuhan AML/CTF (Anti-money Laundering and Counter-terrorism Financing).

 

Bagi sektor e-commerce, verifikasi identitas digital dibutuhkan untuk mencegah berbagai kejadian fraud yang masih marak karena adanya human error dalam berbagai transaksi.

 

Sedangkan di lini kesehatan, efisiensi administrasi kesehatan dan asuransi berbasis digital semakin krusial karena dapat menghemat waktu dalam penanganan medis.

 

Identitas digital merupakan sistem identifikasi penduduk dalam format digital yang dapat mempresentasikan individu secara unik dan terpercaya di dalam ekosistem digital. ***

Editor: Nurmawati Ikromah

Tags

Terkini

Terpopuler