WartaSidoarjo.com – YouTube melakukan tindakan tegas untuk mencegah penipuan yang sudah marak dilakukan di kanal media social tersebut. Inilah tiga aturan baru mereka.
YouTube baru-baru ini melakukan tindakan tegas untuk mencegah dan mengurangi tindak penipuan yang memanfaatkan media social ini.
YouTube merupakan salah satu media social besar yang memiliki banyak sekali pengguna dari seluruh dunia.
Baca Juga: Cafe Tenda Surabaya, Rekomendasi Tempat Nongkrong dengan Konsep Unik Pertama di Surabaya
Masyarakat Indonesia juga banyak yang menggunakan media YouTube untuk berbagai keperluan mereka.
Mulai dari hiburan, pengetahuan, berita terkini, cerita dan lain sebagainya.
Penggunaan yang mudah dan siapapun juga bisa menjadi selebriti YouTube untuk menghasilkan banyak uang.
Tak sedikit pula, orang yang berhasil dari konten YouTube yang kemudian menjadi sebuah profesi dan dikenal sebagai YouTubers.
Sayangnya, mudahnya penggunaan YouTube disalahgunakan oleh oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan dari kerugian orang lain.
Baca Juga: Junho 2PM Kebanjiran Tawaran Drama Setelah Keberhasilannya dalam Drama 'The Red Sleeve'
YouTube pun mengambil tindakan supaya tak lagi ada penipuan yang memanfaatkan media ini untuk merugikan orang lain.
Ada pun tiga aturan tersebut adalah:
YouTube memberi batasan tipe dan jumlah karakter (huruf dan angka)
Penipu biasanya membuat sebuah akun palsu atau menyamar akun asli untuk mengecoh penonton dan mengira bahwa akun tersebut asli.
Akun penyamaran tersebut biasanya mengganti karakter asli dengan karakter pengganti misalnya huruf s diganti dengan simbol mata uang dolar.
Baca Juga: Rencana China Untuk Mengubah Xinjiang Menjadi Pusat Industri
Pengguna YouTube sudah tidak bisa menyembunyikan jumlah pelanggan atau subscriber, sehingga akun penyamar akan ketahuan.
YouTube memberi fitur tinjauan komentar dan memperketat filter, agar pengguna bisa memanfaatkannya untuk mencegah komentar yang negative serta yang mengandung unsur penipuan.
Baca Juga: ITZY Berhasil Menjual Habis Semua Tiket Tur Dunia di Amerika, dan Berencana Menambah Jadwal Konser