WartaSidoarjo.com - Pesantren Nurul Ulum tidak hanya fokus membina akhlak generasi penerus bangsa saja, namun sejak tahun 2012, pesantren di Jember ini juga memikirkan bagaimana meningkatkan ekonomi pesantren dan warga sekitar.
Pesantren ingin memberikan keterampilan wirausaha kepada para santri sekaligus masyarakat, khususnya petani kopi yang memang daerah setempat kaya akan potensi kopi.
Gus Tantowi Ketua Yayasan Ponpes Nurul Ulum mengatakan jika pesantren memanfaatkan sumber daya alam di daerah tersebut, untuk dijadikan produk unggulan pesantren. Kopi khas Silosanen ini menariknya memiliki kekhasan paduan unsur coklat.
“Kopi di sini memang mempunyai kekhasan, kopi Silosanen ini kental dan khas kecoklatan. Kopi Robusta yang Kami budidayakan ada kecoklatannya,” terangnya
Sebelumnya dikatakan Gus Tantowi jika masyarakat hanya menjual biji kopinya saja, kemudian orang lain yang menjual dalam bentuk bubuk. Maka dari itu,pihaknya ingin ada perubahan yang berdampak positif bagi perekonomian.